Tapi di tengah asyiknya pelesiran di pantai, ada suatu hal yang mengganjal. Hal itu memecah kekaguman akan indahnya pantai yang diselimuti pasir putih dan dihiasi ombak yang meloncat-loncat.
Baru masuk ke areal pantai, tanpa sengaja nengok ke sebelah kiri dan disana ada semacam danau (danau atau sungai, apa pun itu pokoknya ada airnya). Disana sampah-sampah pada transit. Bikin pemandangannya ga enak diliat mata. Airnya jadi hijau kecoklatan keabu-abuan (ya pokoknya keliatan ga jernih) gara-gara terpolusi sampah-sampah yang nongkrong disana. Bener-bener ga enak diliat deh pokoknya. Kalau mau liat gambarnya, kurang lebih kayak gini nih sesuai hasil jepretan hapeku:
Tuh, coba deh temen-temen liat. Airnya dikeroyok sampah, berbusa lagi. Ngliatin pantai yg kayak gitu jadi prihatin. Padahal sebenernya pantai itu bisa lebih bagus lagi buat diliat kalau saja ga ada pemandangan sampah kayak gitu. Apalagi itu tempatnya di deket pintu masuk pantai. Mau ga mau pengunjung pasti bakal ngliat pemandangan kayak gitu.
Ini baru di satu pantai. Masih banyak pantai-pantai kita yang keindahannya rusak cuma gara-gara sampah. Ini semua karena ulah kita (manusia) yang buang sampah sembarangan dan ga mau jaga kebersihan lingkungan (mungkin emang ga semua manusia kayak gitu). Seandainya saja kita lebih peduli, pasti objek wisata pantai di negeri ini bisa lebih indah lagi untuk dinikmati pengunjungnya.
Ini bisa buat interospeksi diri kita biar lebih peduli sama lingkungan. Ujung-ujungnya kita juga yang bakalan nikmatin lingkungan kita, baik itu buat tempat tinggal dan lain sebagainya. Kalau kita ga mau menjaga lingkungan kita, siapa lagi yang bakal ngelakuin itu semua? Bayangin aja kalau lingkungan kita ga terurus, gimana rasanya kita hidup di lingkungan ga terurus kayak gitu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar